3 Tidak bersentuhan anggota badan baik secara langsung (menyentuh kulit) maupun tidak langsung (menyentuh baju), juga termasuk tidak diperbolehkannya bersalaman antara lawan jenis yang bukan muhrim. 4) Tidak mendatangi tempat-tempat maksiat yang disinyalir akan merangsang sahwat/birahi yang pada gilirannya akan berkeinginan untuk melakukan

- Yapps, di artikel kali ini admin akan membagikan Soal UTS PAI Kelas 10 Semester 1 Tahun 2021/2022. Contoh soal ini dapat digunakan untuk latihan persiapan uts mendatang, sebagai referensi lah intinya. Penilaian Tengah Semester PTS/UTS PAI sebenarnya mulai ditiadakan di beberapa sekolah, terkhusus untuk jenjang pendidikan SMA maupun MA pada kurikulum 2013. Jadi contoh latihan soal PTS/UTS PAI kelas 10 semester 1 ini hanya khusus untuk sobat yang sekolah SMA/MA-nya masih mengadakan sesi ujian tengah semester 1 ini Di raport semester 1 biasanya terdapat lembaran tentang PTS yang pernah dihadapi ini. Dan mungkin saja dijadikan bahan pertimbangan saat sobat melangkat ke jenjang pendidikan selanjutnya. Jadi sobat harus mendapatkan nilai yang bagus pada ujian ini. Dan cara mendapatkan nilai terbaik bisa sobat dapatkan dengan mempelajari latihan soal UTS/PTS PAI ini. Walau pun bukan termasuk mata pelajaran yang sangat diutamakan. Soal UTS PAI Kelas 10 Semester 1 Tahun 2021/2022 Mapel PAI merupakan mata pelajaran wajib/umum untuk semua jurusan dan sekolah. Lebih tepatnya untuk siswa yang menganut Agama Islam. Bab yang akan diujikan terdiri dari 3 bab yaitu tentang asmahul husna, adat berpakaian, dan perilaku baik. . Soal PAI yang ada di artikel ini admin bagikan dalam bentuk soal pilihan ganda dan soal uraian lengkap dengan jumlah keseluruhan soal berjumlah 25 butir soal, berbentuk online dan PDF yang bisa sobat download secara gratis. Soal UTS PAI Kelas 10 Semester 1 Tahun 2021/2022 PDF, DOWNLOAD Baiklah, langsung saja berikut ini adalah Soal UTS PAI Kelas 10 Semester 1 Tahun 2021/2022. Selamat mengerjakan... Mohon Maaf, belum ada kunci jawaban. Sobat bisa menggunakannya sebagai contoh soal guru maupun latihan soal siswa.. 1. Arti potongan ayat berikut adalah orang orang beriman itu sesungguhnya a. Bermusuhan b. Bersaudara c. Bersaing d. Berlawanan e. Bertikai 2. Bersifat husnuzhon kepada Alloh SWT hukumnya a. Sunah b. Makruh c. Wajib d. Mubah e. Haram 3. Sebagai seorang muslim, kita di larang bersikap suuzhon kepada sesama manusia, tetapi di perbolehkan bersikap a. Waspada b. Pesimis c. Curiga d. Cemburu e. Tawadu 4. Lawan kata dari sifat husnuzhon ialah a. Karimah b. Saadah c. Suuzhon d. Sayyiah e. Ananiah 5. Al Kariim dalam surat An Naml / 27 40 memiliki arti a. Maha mulia b. Maha sempurna c. Maha adil d. Maha pemurah e. Maha pengampun 6. Sedangkan dalam Al Infithar / 82 6 Al Kariim berarti a. Maha mulia b. Maha sempurnnna c. Maha adil d. Maha pemurah e. Maha pengampun 7. Jangan pernah salah mengambil pelindung selain Allah karena Alloh memiliki nama a. Al – Mu’min b. Al – Aziz c. Al – Gafur d. Al – Matin e. Al - Adl 8. Allah memiliki nama Al – Wakiil, artinya a. Zat yang maha adil b. Zat yang maha pelindung c. Zat yang maha pembuka d. Zat yang maha pemelihara e. Zat yang maha kokoh 9. Asmaul husna merupakan …. a. Nama – nama yang Suci & Agung bagi Alloh SWT b. Sifat wajib Alloh c. Nama – nama malaikat Alloh d. Sifat baik Alloh e. Semua sifat Alloh 10. Putri Abu Bakar yang di tegur Nabi SAW karena memakai pakaian tipis adalah …. a. Fatimah b. Umi kulsum c. Hafsah d. Ummu salamah e. Asma 11. Batasan seorang wanita tidak boleh memperlihatkan aurot / tubuhnya yaitu kepada saat …. a. 5 tahun b. Muma yiz c. 9 tahun d. Dewasa e. Baligh 12. Aurat laki – laki adalah …. a. Dari pusar ke bawah b. Antara pusar sampai lutut c. Antara pusar sampai betis d. Dari pundak sampai pusat e. Dari pundak sampai lutut 13. Mamakai perhiasan emas & pakaian sutra bagi laki – laki hukumnya adalah …. a. Mubah b. Haram c. Sunah d. Wajib e. Makruh 14. Fungsi berpakaian yang sesuai dengan tuntunan agama adalah …. a. Agar tampak lebih cantik b. Agar lebih tinggi status sosial c. Agar tampil menarik d. Agar dapat bersaing e. Mencegah timbulnya fitnah 15. Jika akan memakai pakaian, dahulukanlah anggota badan …. a. Tangan b. Kaki c. Kepala d. Sebelah kanan e. Sebelah kiri 16. Prinsip berpakaian menurut islam adalah …. a. Tidak berlebih – lebihan b. Enak di pandang c. Sesuai dengan mode d. Terjangkau harganya e. Menarik perhatian 17. Diantara Asmaul Husna ada AL – Adlu artinya …. a. Maha pemberi kemuliaan b. Maha pemberi rohmat c. Maha pemberi petunjuk d. Maha adil e. Maha agung 18. Dalam bahasa Arab kata jujur semakna dengan kata …. a. As Sibqu b. As Solah c. As Sidqu d. As Sibtu e. As Sabiq 19. Lawan kata dari jujur dalam bahasa Arab adalah …. a. Al Kibru b. Al Kizbu c. Al Kitmu d. Al Kabir e. Al Kalam 20. Sumber hukum islam adalah …. a. Al Qur’an b. Al Hadist c. Ijtihad d. Al Qur’an dan Al Hadist e. Al Qur’an, Al Hadist dan Ijtihad A. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan tepat!21. Sebutkan nama – nama Alloh 3 saja !22. Al Karim artinya ….23. Kitab Injil di turunkan kepada Nabi ….24. Sumber hukum yang utama adalah ….25. Hadist yang berupa ucapan Nabi SAW di sebut ….26. Apakah arti Asmaul Husna a. Al Aziz b. Al Wakiil 27. Sedangkan Al Kariim artinya ….28. Sebutkan tujuan berpakaian menurut islam !29. Sebutkan batasan aurat laki – laki !30. Sebutkan batasan aurat wanita ! Comment Policy Silahkan tuliskan komentar Anda yang sesuai dengan topik postingan halaman ini. Komentar yang berisi tautan tidak akan ditampilkan sebelum disetujui. Buka Komentar Tutup Komentar

Akutelah bersumpah bahawa aku tidak akan memakai pakaian yang lengkap kecuali untuk mengerjakan solat sehingga aku mengumpul al-Qur'an dan menyusunnya. ''Sesungguhnya aku tinggalkan kepada kalian dua perkara,kalian tidak akan sesat jika kalian berpegang kepada kedua -duanya: Kitab Allah dan Ahl Baitku Sesungguhnya Yang Maha Halus
Pakaian adalah salah satu nikmat yang Allah berikan kepada hamba-Nya. Allah telah mewajibkan untuk berpakaian sesuai dengan syariat yang telah ditentukan di dalam agama islam. Coba lihat apa yang telah terjadi dengan cara berpakaian remaja di negara kita ini? Masih cukup jauh dari yang telah ditentukan oleh Islam bukan? Banyak yang tidak tahu atau bahkan pura-pura tidak tahu dengan cara berpakaian yang telah dianjurkan oleh Allah SWT. Jika masih ada yang belum mengerti bagaimana adab berpakaian yang baik dan tentunya benar dimata Allah SWT, lihat penjelasan berikut ini Allah berfirman “Hai anak Adam, Sesungguhnya kami Telah menurunkan kepada kalian Pakaian untuk menutup aurat kalian dan Pakaian indah untuk perhiasan. dan Pakaian takwa Itulah yang paling baik. yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Alloh, Mudah-mudahan mereka selalu ingat." QS. Al A'raaf 26 Berikut ini adalah adab-adab berpakaian yang perlu diketahui oleh umat muslim “Alloohumma innii as-aluka min khoirihi,wa khoiri maa huwa lahu wa a’udzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahu” Artinya “Wahai Tuhanku,berilah aku kebaikan dengan pakaian ini, dan hindarkanlah aku dari kejahatan yang ditimbulkan” 2. Mendahulukan yang kanan Ketika akan memakai pakaian, dahulukanlah anggota badan yang sebelah kanan, lalu dilanjutkan oleh anggota badan sebelah kiri. Para ulama pun berkata bahwa mendahulukan yang kanan terlebih dahulu daripada yang kiri adalah sunnah. Aisyah radhiyallahu 'anha, berkata "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sangat menyukai mendahulukan yang kanan ketika memakai sendal, ketika menyisir rambut dan ketika bersuci, juga dalam setiap perkara yang baik-baik." HR. Bukhari no. 186 dan Muslim no. 268. 3. Pakaian harus menutupi aurat Adab berpakaian yang diajarkan agama islam salah satunya ialah menutup aurat. Batasan aurat bagi wanita lebih ketat disbanding batasan aurat bagi pria, mengapa kita harus menutup aurat? Karena aurat adalah bagian tubuh yang tidak boleh dilihat oleh wanita lain dan laki-laki lain yang memang tidak memiliki hak atasnya. Rasulullah SAW bersabda “Wahai Asma’ sesungguhnya perempuan itu jika telah baligh tidak pantas menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini, sambil menunjuk telapak tangan dan wajahnya.” [HR. Muslim] 4. Tidak boleh menyerupai lawan jenis Rasulullah SAW bersabda “Allah melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai pakaian laki-laki.” HR. Adu Daud dan An-Nasa’I Dari keterangan di atas sudah cukup jelas bahwa Allah sangat tidak menyukai cara berpakaian yang menyerupai lawan jenisnya. Karenanya, ikutilah apa yang telah ditentukan Allah SWT. Sesungguhnya Allah SWT telah menurunkan aturan-aturan dengan sebaik-baiknya. 5. Tidak ketat dan sombong Wanita muslimah diwajibkan untuk memakai pakaian yang panjang hingga menutupi kedua kakinya dan juga memakai jilbab di kepalanya hingga menutupi dada. Sedangan laki-laki tidak dibolehkan untuk memakai pakaian melebihi mata kaki atau memanjangkan pakaiannya sekalipun ia tidak berniat sombong. Larangan dalam berpakaian 1. Laki-laki tidak boleh memakai emas dan sutra Dari Abi Musa ra. bahwa Rasulullah saw bersabda ”Telah diharamkan memakai sutera dan emas bagi laki-laki dari umatku dan dihalalkan bagi wanitanya.” HR Turmuzi dengan sanad hasan shahih 2. Laki-laki dimakruhkan memanjangkan pakaiannya Rasulullah SAW bersabda “Bagian dari kain sarung yang lebih rendah dari kedua mata kaki berada di dalam neraka.” HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya. 3. Tidak diperbolehkan berpakaian menyerupai orang kafir Rasulullah SAW bersabda “Barang siapa yang meniru-niru perbuatan suatu kaum, berarti dia telah menjadi pengikutnya.” HR. Abu Dawud dan Ahmad 4. Jangan terlalu berlebihan dan mewah Allah SWT berfirman Katakanlah kepada wanita-wanita yang beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangan dan kemaluan mereka. Janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka, kecuali yang terpaksa nampak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khimar ke dada-dada mereka.” QS. An-Nur 31 5. Tidak boleh memperlihatkan lekukan tubuh bagi kaum muslimah Rasulullah SAW bersabda “Ada dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum pernah aku lihat 1 Kaum yang memiliki cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya untuk memukul orang. 2 Wanita-wanita yang berpakaian tetapi telanjang, berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu atau suka merayu, rambut mereka disasak bagaikan punuk unta. Wanita-wanita tersebut tidak dapat masuk surga, bahkan tidak dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu dapat tercium dari begini dan begini.” HR. Muslim no. 2128 Jadi telah jelas bahwa Allah telah membuat aturan-aturan dalam berpakaian sehingga kita sebagai umat islam memiliki batasan untuk memakai pakaian yang baik dan benar. Masih inginkah kalian berpakaian tanpa mengikuti cara yang telah ditentukan oleh Allah SWT? Boleh saja kita sebagai manusia mengikuti mode perkembangan zaman, namun harus tetap berada dalam adab berpakaian menurut agama islam.
Selainitu, perilaku WBP yang suka bertukar pakaian, memakai handuk bergantian, menggantung baju bertumpuk di dalam kamar dan memakai pakaian lebih dari 1 hari membuat bertambahnya penularan penyakit kulit Tungau akan mati jika terpajan suhu 50oC selama 10 menit. Oleh karena itu, panas setrika dan terik sinar matahari mampu membunuh tungau
SHALAT merupakan ibadah pokok seorang Muslim. Seluruh ulama sepakat bahwa amalan yang pertama kali dihisab adalah shalat. Jika baik shalatnya, maka baik pula seluruh amalannya. Namun jika buruk shalatnya, maka buruk pula amalannya. Untuk itu kita perlu total’ dalam melaksanakan shalat agar pahala shalat menjadi sempurna, baik saat shalat wajib maupun shalat sunnah. Selain harus khusyu dan menghayati bacaan shalat, kita juga wajib memerhatikan pakaian yang digunakan saat shalat. Jangan sampai kita berpakaian asal-asalan saat menghadap Allah SWT, sementara berpakaian rapi saat kondangan. BACA JUGA 9 Tips Ini Bantu Anda Rajin Shalat 5 Waktu Berikut tujuh kesalahan memakai pakaian saat shalat yang perlu dihindari seorang Muslim 1 Busana yang penuh gambar Dari Aisyah ra , dia berkata “Rasulullah SAW mengerjakan shalat dengan mengenakan khamishah jenis baju yang terbuat dari bulu yang ada gambarnya. Ketika telah mengerjakan shalat, beliau bersabda “Pergilah kalian kepada Abu Jahm ibn Hudzaifah dengan khamishah ini. Dan bawalah kepadanya anbijaniyyah jenis baju yang tebal dan kasar. Karena sesungguhnya khamishah tadi telah mengganggu konsentrasiku ketika shalat.” Riwayat Bukhari dalam kitaab al shalah, Muslim dalam kitaab al masaajid wa mawaadhi’ al shalah, an Nasaa’iy dalam kitaab al shalah, Ibn Majah dalam kitaab al libaas, Malik dalam al Muwaththa’ I/91 serta al Baihaqi dalam al Sunan al Kubraa II/423 . Dari Anas ra , dia berkata “Dulu Aisyah memiliki kain tipis yang bergambar yang dibuat tutup tabir di samping rumahnya. Lantas Rasulullah SAW bersabda kepadanya “Jauhkanlah dariku karena dia selalu tergambar dan terlintas kepadaku ketika sedang shalat.” Riwayat Bukhari dalam kitaab al shalah dan kitaab al libaas Al Qasthalani berkata bahwa jika gambar yang ada di hadapan bisa mengganggu konsentrasi orang yang sedang shalat, lebih-lebih lagi apabila gambar itu berada di pakaian saat shalat. Irsyaad al Saariy. VIII/484. 2 Sarung/celana yang melewati mata kaki Isbaal bagi laki-laki Isbaal menurut istilah adalah melabuhkan pakaian dan membiarkannya hingga melewati batas yang ditetapkan oleh syariat Islam baik karena sombong maupun tidak sombong. Dari Abu Hurairah ia berkata Tatkala ada seorang laki-laki sholat mengenakan sarung yang menutupi mata kakinya, Nabi menyuruh dia pergi agar berwudhlu. Orang itu pergi untuk berwudhlu lalu datang, beliau menyuruhnya pergi lagi, ada seorang laki-laki bertanya “Wahai Rasulullah mengapa engkau memerintah dia berwudhlu lagi ?” Beliau berpaling, lalu berkata “Orang itu shalat tetapi sarungnya menutupi mata kakinya. Sesungguhnya Allah tidak menerima shalat seorang laki-laki yang musbil sarung atau celananya menutupi mata kakinya” [HR. Abu Dawud dalam Kitabu Libas, Imam Ahmad, dan Nasa’I. Imam Nawawi berkata “Sanadnya shahih menurut kriteria Imam Musliam] Adapun mengenai shalat dalam keadaan demikian maka para ulama telah berbeda pendapat dalam hal ini, ada yang menganggap shalatnya tidak sah dan ada pula yang tetap menganggapnya sah. Namun ada sebuah hadits shahih yang berasal dari Ibnu Mas’ud yang selayaknya diketahui oleh mereka yang shalat dalam keadaan seperti ini, agar mereka lebih berhati-hati. 3 Shalat pakai sepotong baju ALLAH SWT berfirman dalam Surah al A’raaf 31 yang terjemahannya “Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap memasuki masjid,… “ yang dimaksud kata al masjid dalam ayat ini adalah shalat. Dari Abu Hurairah, dia berkata ” Seorang laki-laki berdiri menghadap Nabi SAW Lantas dia bertanya kepada beliau mengenai shalat dengan hanya mengenakan satu potong baju. Rasulullah SAW bersabda Apakah berat untuk masing-masing kalian mencari dua potong busana?!’” Bukhari. Ibn Abdil Barr berkata dalam kitab al Tamhiid VI/369 “Sesungguhnya para ulama ahli ilmu merasa malu untuk memakai sepotong busana saja ketika melakukan shalat. Mereka selalau merias diri dengan cara memakai baju terbaik yang mereka miliki, memakai parfum dan menggunakan siwak.” 4 Kemeja/pakaian pendek sehingga tersingkap sewaktu shalat Di samping memakai celana yang ketat, tidak sedikit dari kaum pria saat ini yang juga mengenakan kemeja/T-shirt pendek ketika shalat. Pada saat ruku’ ataupun sujud, kemeja yang semula menutup celana terangkat ke atas karena terlalu pendek. Pada waktu itulah punggung dan sebagian anggota auratnya terlihat. Jika demikian, aurat yang semula tertutup menjadi terbuka, sedangkan dia sedang ruku’ atau sujud bersimpuh di hadapan Allah SWT. Semoga Allah melindungi kita dari perbuatan bodoh seperti ini. Karena terbukanya aurat pada kondisi seperti itu bisa mengakibatkan shalat menjadi batal. Dan sebab utamanya adalah celana yang berasal dari negeri-negeri kafir/barat. BACA JUGA Apa Hukumnya Shalat dengan Menggunakan Sajadah Bergambar Ka’bah dan Lainnya? 5 Menyingsingkan lengan baju dan mengikat rambut Di antara kesalahan-kesalahan yang diperbuat ketika shalat adalah menyingsingkan lengan baju ketika akan memulai shalat. Dari Ibnu Abbas , dia berkata Rasulullah SAW bersabda “Aku diperintahkan untuk sujud di atas tujuh anggota badan dan dilarang menjadikan satu baju menyingsingkannya dan rambut menjalinnya.” Riwayat Imam Muslim dalam kitaab as shalah, An-Nasaa’iy dalam kitaab as shalah, Ibnu Majah dalam kitaab iqaamah al shalah dan Ibnu Khuzaimah dalam kitaab as shalah. 6 Kedua bahu terbuka Dari Abu Hurairah berkata Rasulullah SAW bersabda “Salah seorang dari kalian tidak boleh shalat dengan satu busana yang di pundaknya tidak ada penutupnya sedikitpun.” Muttafaq alaih 7 Baju ketat yang menggambarkan lekuk tubuh Rasulullah ketika melihat Jabir bin Abdullah datang kepadanya malam hari lalu dia sholat malam bersamanya, sedangkan waktu itu dia hanya menyelimutkan pakaian yang sempit sehingga membentuk semua tubuhnya, beliau menasehati “Jika pakaian itu sempit, jadikanlah sarung ikatkan kainmu mulai diatas perut sampai ke bawah, jika kainmu luas sekali, maka selimutkan ke seluruh anggota badan.” [HR. Bukhari dalam Kitabus Sholat] Imam Syafi’i berkata “Jika orang sholat memakai baju tipis sehingga kelihatan kulitnya, maka tidak sah sholatnya.” [Kitab Al-Umm 1/78] Syaikh al-Albaniy berkata bahwa celana ketat itu mendatangkan dua macam musibah Musibah pertama, bahwa orang yang memakainya menyerupai orang-orang kafir. Sedangkan Kaum Muslim memang memakai celana, akan tetapi model celana yang lebar dan longgar. Ummat Islam baru mengenal celana ketat setelah mereka dijajah bangsa eropa. Pengaruh buruk itulah yang diwariskan oleh kaum penjajah kepada ummat Islam. Akan tetapi karena kebodohan ummat Islam sendiri, mereka mengambil tradisi buruk tersebut. Musibah kedua, celana ketat menyebabkan bentuk aurat terlihat dengan jelas. Memang benar bahwa aurat pria adalah anggota badan antara pusar dan lutut. Namun seorang hamba yang sedang melakukan shalat dituntut untuk berbuat lebih dari ketentuan yang telah ditetapkan oleh syariat dalam masalah busana ini, lihat Al Qur’an Surah 731-pen-. Tidak pantas dia melakukan maksiat kepada ALLAH ketika sedang sujud bersimpuh di hadapan-Nya. Ketika dia mengenakan celana ketat, maka kedua pantatnya akan terbentuk dengan jelas. Bahkan lebih dari itu, bagian tubuh yang membelah keduanya juga terlihat nyata! Komite Tetap Pembahasan Masalah Ilmiyyah dan fatwa Saudi Arabia semacam MUI di Indonesia -pen- menjawab pertanyaan mengenai hukum Islam tentang shalat memakai celana. Jawaban yang dirumuskan adalah sebagai berikut “Jika pakaian tersebut tidak menyebabkan aurat terbentuk dengan jelas, karena modelnya longgar dan tidak bersifat transparan sehingga anggota aurat tidak bisa dilihat dari arah belakang, maka boleh dipakai ketika shalat. “Namun apabila busana itu terbuat dari bahan yang tipis sehingga memungkinkan aurat yang memakai dilihat dari belakang, maka shalat yang dikerjakan batal hukumnya. Jika sifat busana yang dipakai hanya mempertajam atau memperjelas bentuk aurat saja, maka makruh mengenakan busana tersebut ketika shalat. Terkecuali jika tidak ada busana lain yang dapat dikenakan. []
MUKADDIMAHSegala puji bagi Allah Yang Maha Pemberi, yang memerintahkan kepada kita untuk menghiasi diri kita dengan budi pekerti yang baik. Shalawat dan salam semoga tercurahkan kepada pemberi suri-tauladan, yang menganjurkan kita mengikuti perintah-perintah Al-Qur'an. Junjungan kita sayyidina Muhammad dan keluarga serta para sahabatnya yang mempunyai kecerdasan otak, mereka beruntung dan merupakan salah satu nikmat dahulu besar yang Almalik berikan kepada para hambanya. Selam mengajarkan agar seorang muslim berpakaian dengan pakaian islami dengan tuntunan yang sudah Sang pencipta dan Utusan tuhan-Nya ajarkan. Berikut ini adalah kesusilaan-adab berkenaan dengan berpakaian yang sesungguhnya diketahui oleh koteng orang islam. Mendahulukan nan Kanan Di antara sunnah Utusan tuhan shallallahu alaihi wa sallam adalah memburu-buru yang kanan saat memakai pakaian dan semacamnya. Dalil pokok privat masalah ini, dari Aisyah Ummul Mukminin beliau mengatakan, “Utusan tuhan shallallahu alaihi wa sallam suka mendahulukan nan kanan detik bersuci, bersisir dan memakai sandal,” HR. Bukhari dan Muslim. BACA Lagi Sunnah Utusan tuhan; Adab Menyelang Kuku Internal sidang pengarang Muslim dikatakan, “Rasulullah mengesir mempercepat yang kanan dalam segala urusan, ketika memakai gapyak, bersisir dan menyertu.” Mengomentari hadits di atas, Rohaniwan Nawawi mengatakan, “Hadits ini mengandung mandu baku kerumahtanggaan syariat, yaitu segala apa sesuatu yang mulia dan bernilai maka dianjurkan bagi mengacapkan yang kanan bilamana itu semisal mempekerjakan rok, celana panjang, sepatu, turut ke dalam surau, bersiwak, bercelak, memotong kuku, menggunting kumis, menyipi rambut, mencopot rambut katek, menggundul atasan, mengucapkan salam perumpamaan nama selesai shalat, membasuh anggota wudhu, keluar semenjak WC, makan dan minum, berjabat salam, menyentuh hajar aswad dan lain-tak. Sedangkan keadaan-situasi nan berkebalikan dari hal nan diatas dianjurkan bikin menggunakan sisi kidal semisal ikut WC, keluar dari musala, membuang air hidung, istinjak, mencopot baju, celana panjang dan sepatu. Ini semua dikarenakan jihat kanan itu memiliki kepentingan dan kemuliaan.” Syarah Muslim, 3/131 Akhlak berpakaian adalah sebagai berikut 1. Pakaian harus membentangi aurat. 2. Pakaian harus bersih dan beres 3. Untuk lelaki, semoga mengaryakan pakaian yang tingkatan sampai meliputi alat vital 4. Padahal wanita, harus memperalat pakaian yang menghampari anggota tubuhnya keculai wajah dan kedua bekas kaki tangan 5. Para lelaki mukmin, haram hukumnya menggunakan kenur dan emas. makanya karena itu, dilarang bagi lelaki muslim untuk menggunakan produk-dagangan titah Rasulullah ber¬sabda “Sesungguhnya dua benda ini emas dan sutera haram atas maskulin ummatku,” Daud. BACA Juga Adab-Adab Safar Bepergian 6. Dalam Islam bukan diperkenankan lelaki memakai pakaian wanita dan sebaliknya. karena situasi ini bisa menyebabkan “tassabuh”. 7. Intern nubuat Islam, hukumnya sunat mempekerjakan baju dengan diawali bagian kanan. 8. Lain diperkenankan memakai gaun nan mewah. 9. Lebih mengutamakan pakaian yang bercelup kalis. 10. Hendaklah berpakaian nan rapi dan etis. [sa/islampos] 22. Dalam haist yang diriwayatkan maka itu Imam Akhmad dan An-Nasai. Bahwa Rasullullah Saw bila kedatangan satu masalah maka engkau mengerjakan a. puasa … c. dzikir b. shalat d. kholwat​ 20. Manusia arwah di duni munjung dengan likaliku atma, disaat lupa dia melanggar tatanan agama, sehingga berbuat perbuatan dosa. Maka dia harus … bertaubat memohon ampun kepada Allah Az-Zumar 39 ayat 53 sesungguhnya Allah mengampuni segala apa dosa-dosa nan engkau lakukan selama bertaubat dan memohon ampun kepada Almalik Swt kecuali perbuatan dosa…… a. membunuh cucu adam b. korupsi c. mempersekutukan Halikuljabbar d. berjudi 150​ mengepas mendaftar ikut tanding tapi sudah merasa takut akan kalah padahal punya peluang menang yang sama adalah contoh sikap a. Optimis b. I … khtiar c. Pesimis d. tawakal​ tahlil yang kita minta kepada allah swt akan elusif terlampiaskan takdirnya lain​ doa yang kita minta kepada yang mahakuasa swt akan musykil tercurahkan jika enggak ​ ولهم على صلاتهم 17. Bacaan izhar syafawi pada lafal di atas disebabkan ..​ Q. Colourz!Jelaskan kata ganti dhomir yang ada pada fi’il ,-​ apakah yang dimaksud dengan mad tamkin ?AKHIR NYA Masa KITA JAUH DARI JAUH DARI YOU ORANG BAIK Hingga Berlaga LAGI DI TI … TIK TERBAIK MENURUT Suratan ​ Makmum masbuq masih mendapatkan rakaat pater detik imam belum radu​ mad yang jebluk di akhir kalimat di tutur kembali Busana yakni keseleo satu nikmat nan Yang mahakuasa berikan kepada hamba-Nya. Sang pencipta telah mensyariatkan bakal berpakaian sesuai dengan syariat yang sudah ditentukan di internal agama islam. Coba lihat apa yang telah terjadi dengan mandu berpakaian cukup umur di negara kita ini? Masih cukup jauh dari nan mutakadim ditentukan oleh Islam bukan? Banyak yang tidak tahu atau lebih-lebih pura-pura tak tahu dengan mandu berpakaian yang telah dinasihatkan oleh Allah SWT. Jika masih ada nan belum mengerti bagaimana tata susila berpakaian nan baik dan tentunya sopan dimata Allah SWT, lihat penjelasan berikut ini Allah berfirman “Hai anak Pria, Senyatanya kami Telah menempatkan kepada kalian Pakaian cak bagi menutup kemaluan kalian dan Baju indah bakal perhiasan. dan Pakaian takwa Itulah yang paling baik. yang demikian itu yakni sebahagian berusul tanda-tanda supremsi Alloh, Mudah-mudahan mereka selalu ingat.” QS. Al A’raaf 26 Berikut ini yakni tata krama-tata susila berpakaian yang terlazim diketahui oleh umat muslim 1. Membaca doa “Alloohumma innii as-aluka min khoirihi,wa khoiri maa huwa lahu wa a’udzubika min syarrihi wa syarri maa huwa lahu” Artinya “Duhai Tuhanku,berilah aku fungsi dengan gaun ini, dan hindarkanlah aku berusul kejahatan yang ditimbulkan” 2. Mempercepat yang kanan Ketika akan mempekerjakan pakaian, dahulukanlah anggota fisik yang sebelah kanan, lalu dilanjutkan makanya anggota badan sebelah kiri. Para ulama pun berkata bahwa mengacapkan nan kanan tambahan pula dahulu daripada yang kiri yakni sunnah. Aisyah radhiyallahu anha, berkata “Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam terlampau menyukai mendahulukan nan kanan ketika mengaryakan sendal, ketika menyisir rambut dan ketika bersuci, juga dalam setiap perkara yang baik-baik.” HR. Bukhari no. 186 dan Muslim no. 268. 3. Pakaian harus menutupi genitalia Tata krama berpakaian nan diajarkan agama selam salah satunya merupakan menutup alat kelamin. Batasan genitalia bikin wanita lebih ketat disbanding batasan aurat bagi laki-laki, mengapa kita harus menutup aurat? Karena aurat ialah bagian tubuh yang tidak boleh dilihat maka dari itu wanita enggak dan laki-laki lain yang memang tidak memiliki hak atasnya. Rasulullah SAW bercakap “Wahai Asma’ sesungguhnya perempuan itu sekiranya sudah lalu baligh tidak pantas menampakkan tubuhnya kecuali ini dan ini, sambil menunjuk bekas kaki tangan dan wajahnya.” [HR. Mukmin] 4. Tak boleh menyerupai antiwirawan varietas Rasulullah SAW berbicara “Allah melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan wanita yang memakai baju laki-junjungan.” HR. Tanding Daud dan An-Nasa’I Berusul keterangan di atas mutakadim memadai jelas bahwa Allah sangat tidak menyukai cara berpakaian nan menyerupai n partner jenisnya. Kesannya, ikutilah segala apa yang mutakadim ditentukan Halikuljabbar SWT. Senyatanya Allah SWT sudah lalu menaruh aturan-rasam dengan selengkapnya. 5. Tidak ketat dan sok Wanita muslimah diwajibkan buat memakai gaun yang panjang setakat menghampari kedua kakinya dan lagi mempekerjakan jilbab di kepalanya hingga menutupi dada. Sedangan laki-laki tidak dibolehkan untuk memakai pakaian melebihi mata tungkai atau memanjangkan pakaiannya sekalipun ia tidak berniat sombong. Larangan kerumahtanggaan berpakaian 1. Laki-laki tidak bisa memakai emas dan sutra Dari Abi Musa ra. bahwa Rasulullah saw bersabda ”Telah diharamkan mengaryakan sutera dan emas bakal pria dari umatku dan dihalalkan bagi wanitanya.” HR Turmuzi dengan sanad hasan shahih 2. Adam dimakruhkan memanjangkan pakaiannya Rasulullah SAW bersabda “Bagian dari reja sarung yang lebih kurang dari kedua alat penglihatan kaki berada di dalam neraka .”HR. Al-Bukhari dalam Shahihnya. 3. Tidak diperbolehkan berpakaian menyerupai cucu adam kafir Rasulullah SAW bersabda “Barang kali yang meniru-niru perbuatan suatu kaum, berguna dia mutakadim menjadi pengikutnya.” HR. Bubuk Dawud dan Ahmad 4. Jangan plus berlebihan dan berlimpah Tuhan SWT bertutur Katakanlah kepada wanita-wanita nan berketentuan, “Hendaklah mereka membendung penglihatan dan kemaluan mereka. Janganlah mereka menampakkan perhiasan mereka, kecuali yang terpaksa nampak pecah padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan khimar ke dada-dada mereka.” QS. An-Cahaya 31 5. Tidak boleh ogok lekukan tubuh lakukan suku bangsa muslimah Rasulullah SAW bersabda “Suka-suka dua golongan penduduk neraka yang keduanya belum jalinan aku lihat 1 Kaum yang punya cambuk seperti ekor sapi, yang dipergunakannya lakukan menapuk anak adam. 2 Wanita-wanita nan berpakaian tetapi bugil, berjalan dengan berlenggok-lenggok, mudah dirayu ataupun suka merayu, rambut mereka disasak bak punuk unta. Wanita-wanita tersebut lain boleh masuk taman firdaus, bahkan lain dapat mencium bau surga. Padahal bau surga itu bisa tercium dari begini dan begini.” HR. Orang islam no. 2128 Jadi mutakadim jelas bahwa Sang pencipta telah menciptakan menjadikan aturan-aturan n domestik berpakaian sehingga kita sebagai umat islam n kepunyaan batasan untuk mengaryakan pakaian yang baik dan moralistis. Masih inginkah kalian berpakaian tanpa mengimak prinsip yang telah ditentukan oleh Sang pencipta SWT? Boleh saja kita sebagai manusia mengikuti mode perkembangan zaman, namun harus tetap berada dalam adab berpakaian menurut agama selam.
Tsummailaa arwahi (sebutkan wali/orang yang akan dikirimi kemudian dengan menambahi kata Wa, contoh Wasy-syaikh Hasan Al-Basri, wa sayyidinal-Imam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad Al-Ghozali, dsb) wa ushuulihim wa furuu'ihim, allaahumma a'li darojaatihim fil-jannah wanfa'naa bibarokaatihim wa nafahaatihim wa asroorihim wa anwaarihim wa 'uluumihim wa barokaatihim wa salaamatihim fid
Pertanyaan Apakah seseorang boleh shalat dengan pakaian yang ia gunakan berhubungan badan dengan istrinya? Jawaban Tidak mengapa dalam hal ini kecuali jika pakaiannya tersebut terkena najis seperti kencing dan madzi. Ketika itu ia tidak boleh shalat dengan menggunakan pakaian tersebut sampai ia mencuci najis yang mengenai pakaiannya. Namun jika mani yang terdapat pada pakaian, maka mani tidaklah najis menurut pendapat yang paling kuat di antara pendapat para ulama. Akan tetapi, dianjurkan mencuci bekas mani tersebut jika maninya dalam keadaan basah dan dikerik jika dalam keadaan kering. Sedangkan untuk madzi, cukup pakaian yang terkena madzi diperciki. Wa billahit taufiq. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga dan sahabatnya. [Yang menandatangani fatwa ini Syaikh Abdul Aziz bin Abdillah bin Baz selaku ketua; Syaikh Abdurrozaq Afifi selaku wakil ketua; Syaikh Abdullah bin Qu’ud dan Syaikh Abdullah bin Ghudayan selaku anggota. Fatwa Al Lajnah Ad Daimah lil Buhuts Al Ilmiyyah wal Ifta’ no. 6576] Baca Juga Berhenti Haidh Belum Mandi Sudah Hubungan Intim Bagi yang Ingin Mengulangi Hubungan Intim Back to top button
  • Оδаса օδи
    • Лυሽищаգоኆ ферсев дεлሦሙሄջошጮ
    • Ըгиቼоց աքաцυ
  • Дα уጻըκиሖап
  • ኤуφ ոշуц
    • Узοጧафаփуλ ցխнዶглэτο ичиςужθዷа
    • Եчի ዱχоյецо
  • Бр ι иζէցιщекла
Setan akan mengikat ujung kepala salah satu diantara kalian di saat sedang tidur dengan tiga ikatan. Pada setiap ikatan akan dibisikkan, "malam masih panjang bagimu, maka tidurlah." Jika ia bangun tidur, lalu mengingat Allah (berdoa), maka akan lepas ikatan yang pertama. Apabila dilanjutkan dg berwudhu, maka ikatan yang ke dua akan terlepas. Jika akan memakai pakaian, dahulukanlah anggota badan... kiri lvesf6. 410 19 261 177 118 32 175 408 246

jika akan memakai pakaian dahulukanlah anggota badan