1 perlu dipikirkan dulu apakah cara yang digunakan tepat untuk diberikan pada individu-individu yang dibimbing. 2. menyiapkan bahan informasi sebaik-baiknya. 3. menyiapkan bahan sendiri sehingga sipelajar dapat mempelajarinya. 4. usahakan berbagai variasi penyampaian agar pendengar menjadi lebih aktif. Pengertian Asas Bimbingan KonselingAsas merupakan dasar atau tumpuan dalam melakukan tindakan. Secara sederhana, asas adalah pedoman sebelum melakukan menurut Wikipedia, bimbingan dan konseling merupakan aktivitas interaksi antara konselor dan konseli baik secara langsung ataupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli mengembangkan potensi dalam asas bimbingan konseling merupakan dasar pedoman dalam menjalankan aktivitas bimbingan dan Bimbingan Konseling dan Contohnya1. Asas KerahasiaanMerupakan asas yang memberikan panduan untuk merahasiakan data konseli orang yang berkonsultasi, yang mana data-data dari klien tidak boleh disebarluaskan, apalagi menjualnya untuk keuntungan yang kita tahu bahwa aktivitas bimbingan dan konseling terkadang menyampaikan hal yang sangat pribadi serta sebab itu, seorang konselor wajib untuk menjaga dan merahasiakan asas kerahasiaanAnak bernama A berkonsultasi kepada Z, disana A menceritakan data-data pribadi yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Seperti, si A menceritakan bahwa ia mempunyai kelainan ditubuh yang membuatnya tidak percaya si Z konselor harus menjaga kerahasiaan data tersebut supaya tidak tersebar dan diketahui orang banyak. Apabila si Z dengan sengaja menceritakan masalah tersebut akan berakibat pada terganggunya si A karena bisa jadi ia semakin malu dan tidak percaya diri2. Asas KesukarelaanHal ini berkaitan dengan kesukarelaan atau kesukaan klien dalam mengikuti dan menjalani layanan yang dibutuhkan untuk dirinya. Selanjutnya, konselor wajib untuk membina dan juga mengembangkan kesukarelaan asas kesukarelaanSeorang siswa selalu bolos pada mata pelajaran fisika biologi karena dirinya tidak suka dengan mata pelajaran tersebut. Sebagai konselor harus punya tanggungjawab agar siswa tersebut menjadi suka dengan cara membina dan mengembangkannya, bukan dengan Asas KeterbukaanKeterbukaan adalah suatu kondisi yang diharapkan dapat mendapatkan keterangan yang valid dari klien mengenai permasalahan yang sedang ini bertujuan untuk mendapatkan data yang benar-benar lengkap dan akurat agar solusi dari permasalahan bisa dibuat dengan tepat disini dapat ditinjau dari 2 arah, dari sisi konseli harus terbuka dan tidak berbohong. Sementara itu, keduanya juga harus sama bisa menerima saran dan masukan dari pihak asas keterbukaanJika ada klien yang mempunyai sifat tertutup dan sulit untuk menceritakan permasalahan yang dialami, maka konselor harus mengubah klien tersebut agar bisa terbuka mengenai Asas KekinianAsas bimbingan konseling yang selanjutnya berkaitan dengan penyesuaian zaman sekarang agar tidak terlalu larut dalam permasalahan. Meskipun dalam bimbingan dan konseling sendiri menjangkau dimensi yang luas, yaitu masa lalu, masa sekarang dan juga masa asas kekinianJika klien mempunyai permasalahan, sebaiknya konselor tidak memfokuskan pada permasalahan yang telah dihadapi, tetapi lebih kepada memantau perkembangan dari hari ke hari, baik secara fisik maupun Asas KemandirianAsas ini merupakan asas-asas bimbingan konseling yang berhubungan dengan siswa dengan tujuan untuk menjadikan klien menjadi individu yang mandiri serta menerima dan mengenal dirinya sendiri dengan baik. Selain itu, menerima mengenal lingkungannya juga menjadi poin yang asas kemandirianAda klien yang mempunyai kekurangan secara fisik dan dia bercerita ingin mengakhiri hidupnya. Langkah yang bisa diambil oleh konselor adalah menumbuhkan rasa semangat dan rasa menerima kekurangan diri sendiri. Sehingga rasa putus asa bisa Asas KegiatanMerupakan asas yang menuntut agar klien atau peserta didik mengikuti kegiatan secara aktif yang sudah ditentukan oleh BK. Kegiatan tersebut berguna untuk meningkatkan kemampuan klien agar semakin lebih baik ini berdasarkan pola konseling "multidimensional" yang artinya dalam proses bimbingan dan konseling tidak hanya mengandalkan transaksi verbal. Namun, juga menerapkan kegiatan dari hasil bimbingan dan konseling asas kegiatanBK harus membuat kegiatan semacam MOS masa orientasi sekolah agar peserta didik bisa mengenal lingkungan. Dalam kegiatan MOS juga terdapat permainan teka teki mos yang bertujuan untuk membuat akrab antara semua Asas KedinamisanHal ini berkaitan dengan cara konselor dalam memberikan layanan bagi klien yang hendaknya tidak monoton dan selalu bergerak maju. Kedinamisan ini sangat penting karena penyesuaian terhadap klien menjadi salah satu cara untuk merubahnya kearah yang asas kedinamisanPermasalahan yang semakin kompleks harus bisa ditangani oleh konselor dengan baik, misalnya kenakalan remaja dan kecanduan Asas KeterpaduanMerupakan asas yang berkaitan kerjasama dengan pihak lain untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Diperlukan kerjasama agar proses bimbingan dan konseling memberikan pemahaman baru dan menambah wawasan bagi asas keterpaduanKonselor melakukan kerjasama dengan psikolog dan mengundangnya ke sekolah untuk menyampaikan materi agar pemahaman siswa bertambah9. Asas KenormatifanDalam proses bimbingan dan konseling harus sesuai dengan aturan norma yang berlaku. Hal ini untuk menjaga keharmonisan dan kenyamanan antara konseli dan konselor. Selain itu, pentingnya asas bimbingan konseling ini adalah untuk menghindari suatu tindakan yang tidak baik dan tidak sesuai dengan kaidah yang asas kenormatifanSeorang konselor harus menjalankan tugasnya sesuai dengan norma yang berlaku, baik norma agama, norma sosial sampai norma Asas KeahlianBerkaitan dengan kualifikasi dari konselor yaitu harus cakap dalam bidangnya. Dalam menjalan tugas sebagai konselor tidak boleh sembarangan karena menyangkut hubungan dengan orang yang mempunyai tidak ditangani oleh ahlinya, dikhawatirkan permasalahan yang dihadapi klien tidak selesai malahan akan menjadi semakin asas keahlianKetika konselor didatangi oleh konseli harus bersikap profesional agar solusi yang diberikan sesuai dengan Asas Alih tanganAsas ini berhubungan juga dengan kerjasama pihak lain. Akan tetapi dalam asas alih tangan ini dilakukan jika konselor sudah memberikan pelayanan dan solusi yang baik tetapi klien tidak menjadi seperti yang sebab itu, klien tersebut akan diberikan kepada pihak yang lebih asas alih tanganSeorang siswa mengalami depresi karena permasalahan dalam keluarga. Dalam kasus ini, konselor bisa bekerjasama dengan pihak yang berkompeten untuk menangani masalah Asas Tut Wuri HandayaniTut wuri handayani memiliki arti mendorong dari belakang. Sesuai namanya, dalam melakukan bimbingan dan konseling, seorang konselor harus bisa mengayomi, memberikan teladan dan berupaya untuk mengarahkan klien untuk asas tut wuri handayaniKonselor harus menjadi teladan serta berupaya untuk menciptakan suasana nyaman agar klien bisa terbuka mengenai permasalahan yang bermanfaat!

Denganmenyebut nama Allah swt. yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas mata kuliah Elektronik Konseling. Tugas ini telah kami susun dengan maksimal mungkin dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak

Jakarta - Saat bersekolah, istilah bimbingan konseling BK adalah istilah yang mungkin familiar di kalangan siswa. Bimbingan konseling erat kaitannya dengan masalah yang dimiliki oleh siswa dan nasihat dari guru konteks pendidikan, bimbingan konseling adalah bantuan layanan dari sekolah yang diberikan kepada siswa yang memiliki masalah agar dapat memahami kesulitannya. Adanya bimbingan konseling ini diharapkan dapat menuntun siswa untuk mengatasi samping itu, bimbingan konseling dilakukan untuk memfasilitasi klien dalam mencapai tingkat perkembangan yang optimal, pengembangan perilaku dan fungsi yang efektif. Biasanya, pendekatan yang dilakukan dalam bimbingan konseling yakni dengan melakukan interview atau wawancara merupakan cara atau bantuan yang sesuai untuk diberikan kepada seseorang dalam memecahkan masalah, seperti dijelaskan dalam artikel ilmiah berjudul Bimbingan Bimbingan Konseling Ada beberapa tujuan konseling khususnya di lingkungan sekolah. Beberapa tujuan dibentuknya bimbingan konseling di antaranyaMerencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karir dan kehidupan klien di masa dan mengoptimalkan seluruh potensi dan kekuatan yang dimiliki seseorang agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan mengatasi permasalahan yang dihadapi yang ada di lingkungan pendidikan, masyarakat, maupun lingkungan Bimbingan KonselingMengutip buku Dasar-Dasar Konseling oleh Abu Bakar M. Luddin, ada beberapa asas yang perlu diterapkan dalam melakukan bimbingan konseling, yaituAsas KerahasiaanAsas ini menuntut segala sesuatu terkait data dan keterangan milik klien yang merupakan sasaran layanan untuk dirahasiakan. Konselor bertanggung jawab untuk memastikan dan menjamin kerahasiaan data dan keterangan milik KesukarelaanTerkait dengan asas isi, klien secara sukarela mengikuti dan menjalani bimbingan serta layanan yang dibutuhkan klien. Utamanya tanpa ada unsur KeterbukaanAsas keterbukaan artinya menghendaki klien untuk terbuka dan tidak berpura-pura dalam menjalani bimbingan, baik ketika memberikan informasi tentang dirinya maupun ketika menerima informasi untuk pengembangan KekinianAsas ini menghendaki sasaran layanan merupakan permasalahan klien terkait dengan kondisinya saat ini. Dengan begitu, konselor akan dapat melihat pengaruh atau pun dampak bagi klien di masa lalu dan di masa depan dengan kaitannya di masa KemandirianAsas kemandirian mengacu pada tujuan umum bimbingan dan konseling, yaitu klien diharapkan menjadi individu mandiri yang dapat mengenal dan menerima diri sendiri serta lingkungannya, mampu memutuskan suatu hal, dan menuntun diri KegiatanAsas kegiatan menghendaki klien untuk berpartisipasi secara aktif dalam menjalani bimbingan. Konselor berperan untuk mendorong klien agar mau untuk bersikap aktif terhadap layanan yang KedinamisanAsas ini menuntut agar isi layanan terhadap sasaran layanan bergerak maju dan berkembang serta berkesinambungan sesuai dengan kebutuhan KeterpaduanTerkait dengan asas keterpaduan, layanan yang dilakukan oleh konselor maupun pihak lain bersifat harmonis, terpadu, dan saling menunjang. Koordinasi dari seluruh pihak diperlukan agar hasilnya sesuai dengan yang KenormatifanAsas kenormatifan menghendaki agar layanan tidak bersifat kontradiktif dengan norma-norma yang berlaku. Asas kenormatifan berlaku terhadap isi maupun proses pelaksanaan bimbingan dan KeahlianAsas ini menuntut agar layanan yang dilaksanakan atas dasar profesionalitas. Pihak yang memberikan layanan harus merupakan seorang yang ahli di Alih Tangan KasusTerkait dengan asas alih kasus, pihak-pihak yang tidak menyanggupi untuk melaksanakan pelayanan bimbingan konseling secara cepat dan tepat agar dialihkan kepada pihak yang lebih ahli dan Tut Wuri HandayaniAsas Tut Wuri Handayani menuntut agar pelayanan dapat menciptakan situasi dan kondisi yang mengayomi, mengembangkan keteladanan, serta mendorong klien untuk penjelasan mengenai bimbingan konseling berikut dengan tujuan dan asasnya. Semoga bermanfaat! Simak Video "Oknum Guru Olahraga Cabuli 12 Siswa, Modus Beri Hukuman" [GambasVideo 20detik] rah/rah

Konselidalam istilah bahasa Inggris disebut client adalah individu yang memperoleh pelayanan konseling. Dalam konseling pada setting persekolahan, yang dimaksud konseli adalah peserta didik yang mendapatkan pelayanan konseling, sedangkan dalam konseling pada setting di luar sekolah (counseling for all), yang dimaksud konseli ialah seseorang atau sekelompok Seluruh guru di Sekolah Dasar harus mempunyai wawasan mengenai apa itu bimbingan dan konseling. Karena secara sadar, di Sekolah Dasar tidak disediakan secara khusus guru BK. Maka dari itu, secara khusus setiap guru, baik guru kelas maupun guru mata pelajaran di Sekolah Dasar adalah include sebagai guru BK. Oleh karena itu, sengaja penulis mengedepankan perananan guru di Sekolah Dasar sekaligus sebagai konselor. RESUMEBIMBINGAN DAN KONSELING. Oleh : Rifkhi Azzuhri. 1001974. PJKR C. Contohnya jalinan kerjasama dengan pihak-pihak seperti: 1. Instansi pemerintah. 2. Instansi swasta. 3. Namun bukan berarti bahwa konselor harus ahli
Berdasarkan Permendikbud No. 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Menengah, komponen program Bimbingan dan Konseling terdiri dari 4 yaitu Layanan Dasar, Perencanaan Individual, Pelayanan Responsif, dan Dukungan DasarPengertian Layanan Dasar adalah proses pemberian bantuan kepada seluruh peserta didik melalui kegiatan yang dapat dilakukan secara klasikal atau kelompok dan disajikan secara sistematis dalam rangka mengembangkan perilaku jangka panjang sesuai dengan tahap dan tugas-tugas perkembangan peserta Dasar terdiri dari Bimbingan Klasikal, Bimbingan Kelompok, Kerjasama Dengan Guru atau Wali Kelas, serta Kerjasama Dengan Orang Tua. 1. Bimbingan Klasikal Pengertian Bimbingan Klasikal adalah salah satu pelayanan dasar bimbingan yang dirancang agar konselor untuk melakukan kontak langsung dengan para peserta didik dikelas secara terjadwal, konselor memberikan pelayanan bimbingan ini kepada peserta dasar diperuntukkan bagi semua peserta didikPelayanan yang diberikan pelayanan orientasi dan informasi tentang berbagai hal yang dipandang bermanfaat bagi peserta didikPelayanan orientasi dilaksanakan pada awal tahun pelajaran, bagi para peserta didik baru, sehingga memiliki pengetahuan yang utuh tentang sekolah yang dimasukinyaPelayanan informasi diberikan kepada para peserta didik tentang berbagai aspek kehidupan yang dipandang penting bagi mereka, baik melalui komunikasi langsung, maupun tidak langsung melalui media cetak maupun elektronik, seperti buku, brosur, leaflet, majalah, dan internetWaktu pelaksanaan dengan tatap muka langsung dan terjadwal dengan peserta didik di kelas setiap minggu 1 jam Bimbingan KelompokPengertian Bimbingan Kelompok adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok Prayitno, 1995 178.Pelayanan bimbingan dilaksanakan untuk merespon kebutuhan dan minat para peserta didik melalui kelompok-kelompok kecil 5 10 orangTopik yang didiskusikan dalam bimbingan kelompok ini, adalah masalah yang bersifat umum commoproblem dan tidak rahasiaPelayanan bimbingan kelompok ditujukan untuk mengembangkan keterampilan atau perilaku baru yang lebih efektif dan pelaksanaan kerjasama menyesuaikan dengan program kegiatan yang akan dilaksanakan3. Kerjasama Dengan Guru Mata Pelajaran atau Wali KelasGuru BK menyusun program kegiatan yang akan melibatkan wali kelas dan guru mata pelajaran misalnya parenting day, seminar karir, psikotes, konferensi kasus dan lainnyaKerjasama dengan guru dan wali kelas dalam rangka memperoleh informasi tentang peserta didik seperti prestasi belajar, kehadiran, dan pribadinya, membantu memecahkan masalah peserta didik, dan mengidentifikasi aspek-aspek bimbingan yang dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran antara lan 1. Membantu peserta didik menentukan pilihan mata pelajaran yang diminati dan linear dengan prodi yang akan dipilih di perguruan tinggi; 2. Menciptakan lingkungan sekolah agar tercapai keadaan wellbeing bagi peserta didik; 3. Memahami karakteristik peserta didik yang unik dan beragam; 4. Menandai peserta didik yang diduga bermasalah; 5. Membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar melalui program remedial teaching; 6. Mereferal mengalihtangankan peserta didik yang memerlukan pelayanan bimbingan dan konseling kepada guru pembimbing; 7. Memberikan informasi tentang kaitan mata pelajaran dengan bidang kerja/karir yang diminati peserta didik; 8. Memahami perkembangan dunia industri atau perusahaan, sehingga dapat memberikan informasi yang luas kepada peserta didik tentang dunia kerja tuntutan keahlian kerja, suasana kerja, persyaratan kerja, dan prospek kerja; 9. Menampilkan pribadi yang matang, baik dalam aspek emosional, sosial, maupun moral-spiritual hal ini penting, karena guru merupakan “figur central” bagi peserta didik; 10. Waktu pelaksanaan kerjasama menyesuaikan dengan program kegiatan yang akan dilaksanakan4. Kerjasama Dengan Orang TuaUntuk meningkatkan kualitas peluncuran program bimbingan, guru BK perlu melakukan kerjasama dengan para orang tua peserta didik, antara lain dengan cara Kepala sekolah atau komite sekolah mengundang para orang tua untuk datang ke sekolah yang pelaksanaannnya dapat bersamaan dengan pembagian raporSekolah dapat menggunakan teknologi media virtual untuk kegiatan pertemuan atau kerjasama lainnya dengan orang tuaSekolah memberikan informasi kepada orang tua melalui surat elektronik tentang kemajuan belajar atau masalah peserta didikOrang tua diminta untuk melaporkan keadaan anaknya di rumah ke sekolah, terutama menyangkut kegiatan belajar dan perilaku sehari-harinyaWaktu pelaksanaan dapat dijadwalkan setiap akhir semester atau bersifat incidental/sesuai ResponsifPengertian Layanan responsif adalah pemberian layanan bantuan kepada konseling yang sedang mengalami masalah ataupun dalam keadaan yang membutuhkan bantuan atau pertolongan dengan segera, karena jika tidak dibantu akan mengalami kesulitan dalam proses pencapaian tugas Konsultasi Pengertian Layanan Konsultasi adalah layanan yang diberikan kepada konseli/ peserta didik untuk memperoleh wawasan, pemahaman dan cara-cara yang perlu dilaksanakannya dalam menangani kondisi dan/ atau permasalahan pihak ketiga. Berikut ini contoh pengaplikasian layanan Konsultasi oleh guru Bimbingan dan KonselingKonselor memberikan pelayanan konsultasi kepada guru, orang tua, atau pihak pimpinan sekolah dalam rangka membangun kesamaan persepsi dalam memberikan bimbingan kepada para peserta didikPelayanan individual ini dapat dijadikan sebagai media untuk membangun rapport dengan peserta didik dan orang tua, agar terbangun rasa percaya pada diri peserta didik dan orang tua terhadap pelayanan bimbingan dan konseling di sekolahWaktu pelaksanaan dapat dijadwalkan pada setiap awal semester jika diinisiasi oleh guru BK atau insidentasl sesuai Konseling Individu atau KelompokPengertian Konseling adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang ahli kepada individu yang mengalami sesuatu masalah yang bermuara pada teratasinya masalah yang dihadapi konseli/ peserta didik. Poin penting tentang pelaksanaan Konseling Individu atau Kelompok dijabarkan seperti berikut iniPelayanan konseling ini ditujukan untuk membantu para peserta didik yang mengalami kesulitan, mengalami hambatan dalam mencapai tugas-tugas perkembangannyaMelalui konseling, peserta didik konseli dibantu untuk mengidentifikasi masalah, penyebab masalah, penemuan alternatif pemecahan masalah, dan pengambilan keputusan secara lebih tepat Konseling ini dapat dilakukan secara individual maupun kelompokKonseling kelompok dilaksanakan untuk membantu peserta didik memecahkan masalahnya melalui kelompokDalam konseling kelompok ini, masing-masing peserta didik mengemukakan masalah yang dialaminya kemudian satu sama lain saling memberikan masukan atau pendapat untuk memecahkan masalah tersebutWaktu pelaksanaan bersifat insidental atau sesuai Referal Alih TanganApabila konselor merasa kurang memiliki kemampuan untuk menangani masalah konseli, maka sebaiknya dia mereferal atau mengalihtangankan konseli kepada pihak lain yang lebih berwenang seperti psikolog, psikiater, dokter, dan kepolisianKonseli yang sebaiknya direferal adalah mereka yang memiliki masalah, seperti depresi, tindak kejahatan kriminalitas, kecanduan narkoba, dan penyakit kronisWaktu pelaksanaan bersifat insidental atau sesuai kebutuhan4. Bimbingan Teman SebayaBimbingan teman sebaya ini adalah bimbingan yang dilakukan oleh peserta didik terhadap peserta didikyang didik yang menjadi pembimbing memiliki keinginan dan kepedulian terhadap teman lainnyaPeserta didik yang menjadi pembimbing sebelumnya diberikan latihan atau pembinaan oleh didik yang menjadi pembimbing berfungsi sebagai mentor atau tutor yang membantu peserta didik lain dalam memecahkan masalah yang dihadapinya, baik akademik maupun non-akademikPeserta didik yang menjadi pembimbing berfungsi sebagai mediator yang membantu konselor dengan cara memberikan informasi tentang kondisi, perkembangan, atau masalah peserta didik yang perlu mendapat pelayanan bantuan bimbingan atau konselingWaktu pelaksanaan terjadwal 1 bulan sekali bertemu dengan Individual1. Penilaian Individual Atau Kelompok Individual or Small-Group AppraisalGuru BK bersama peserta didik menganalisis dan menilai kemampuan, minat, keterampilan, dan prestasi belajar peserta didik Guru BK membantu peserta didik menganalisis kekuatan dan kelemahan dirinya, yaitu yang menyangkut pencapaian tugas-tugas perkembangannya, atau aspek-aspek pribadi, sosial, belajar, dan karirMelalui kegiatan penilaian diri ini, peserta didik akan memiliki pemahaman, penerimaan, dan pengarahan dirinya secara positif dan konstruktifWaktu pelaksanaan setiap awal dan akhir Individual or Small-Group AdvicementKonselor memberikan nasihat kepada peserta didik untuk menggunakan atau memanfaatkan hasilpenilaian tentang dirinya, atau informasi tentang pribadi, sosial, pendidikan dan karir yang diperolehnyauntuk Merumuskan tujuan, dan merencanakan kegiatan alternatif kegiatan yang menunjang pengembangan dirinya, atau kegiatan yang berfungsi untuk memperbaiki kelemahan dirinyaMelakukan kegiatan yang sesuai dengan tujuan atau perencanaan yang telah ditetapkan, danMengevaluasi kegiatan yang telah dilakukannyaWaktu pelaksanaan setiap awal dan akhir Sistem1. Pengembangan ProfesionalKonselor secara terus menerus berusaha untuk “meng-update” pengetahuan danketerampilannya melaluia. In-service training, b. Aktif dalam organisasi profesi,c. Aktif dalam kegiatan-kegiatan ilmiah, seperti seminar dan workshop lokakarya,d. Melanjutkan studi ke program yang lebih tinggi pascasarjana.2. Pemberian Konsultasi dan BekerjasamaPerlu melakukan konsultasi dan kerjasama dengan guru, orang tua, staf sekolah lainnya, danpihak institusi di luar sekolah pemerintah, dan swasta untuk memperoleh informasi, danumpan balik tentang pelayanan bantuan yang telah diberikannya kepada para peserta didik,menciptakan lingkungan sekolah yang kondusif bagi perkembangan peserta didik, melakukanreferal, serta meningkatkan kualitas program bimbingan dan konseling. Dengan kata lain strategi ini berkaitan dengan upaya sekolah untuk menjalin kerjasamadengan unsur-unsur masyarakat yang dipandang relevan dengan peningkatan mutu pelayananbimbingan. Jalinan kerjasama ini seperti dengan pihak-pihakInstansi pemerintahInstansi swastaOrganisasi profesi, seperti ABKIN asosiasi bimbingan dan konseling indonesiaPara ahli dalam bidang tertentu yang terkait, seperti psikolog, psikiater, dokter, dan orang tua peserta didikMGBK musyawarah guru bimbingan dan konselingDepnaker dalam rangka analisis bursa kerja/lapangan pekerjaan. 3. Manajemen ProgramAspek-aspek sistem manajemen dalam program pelayanan bimbingan dan konseling adalah Kesepakatan ManajemenJadwal KegiatanKeterlibatan StakeholderAnggaranManajemen dan Penggunaan DataPenyiapan FasilitasRencana KegiatanPengendalianPengaturan WaktuKalender Organisasi dan PersonalisaPelayanan bimbingan dan konseling dilaksanakan di bawah tanggung jawab Kepala Sekolahdan seluruh stafKoordinator bimbingan dan konseling bertanggung jawab dalam menyelenggarakan bimbingan dan konseling secara operasionalPersonel lain yang mencakup Wakil Kepala Sekolah, Guru Pembimbing konselor, guru bidang studi, dan wali kelas memiliki peran dan tugas masing-masing dalam penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konselingPeningkatan kapasitas wali kelas dalam memahami peserta didikSosilasisasi program BK kepada pimpinan, guru dan orang tua/ komite.
E Menurut United States Office of Education (Arifin, 2003), memberikan rumusan bimbingan sebagai kegiatan yang terorganisir untuk memberikan bantuan secara sistematis kepada peserta didik dalam membuat penyesuaian diri terhadap berbagai bentuk problema yang dihadapinya, misalnya problema kependidikan, jabatan, kesehatan, sosial dan pribadi. Dalam
Pengertian Bimbingan KonselingBimbingan dan konseling merupakan terjemahan dari bahasa inggris, yaitu guidance and “guidance” berasal dari kata kerja to guide yang berarti memimpin, menunjukkan, atau membimbing ke jalan yang kata “guidance” dapat diartikan sebagai pengarahan atau petunjuk kepada “counseling” berasal dari kata kerja to counsel yang berarti menasehati atau menganjurkan kepada seseorang secara face to bisa disimpulkan arti bimbingan konseling adalah sebuah proses pengarahan dan menasehati seseorang secara langsung dalam hal yang bermanfaat, misalnya tentang pola pikir, tingkah laku, dan cara juga Resiliensi Akademik Kunci Sukses Pelajar dalam Menyelesaikan Masa StudiAdapun beberapa fungsi bimbingan konseling adalah sebagai berikut1. Fungsi Pencegahan preventifLayanan Bimbingan dan Konseling dapat berfungsi pencegahan artinya merupakan usaha pencegahan terhadap timbulnya fungsi pencegahan ini layanan yang diberikan berupa bantuan bagi para siswa agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat menghambat yang berfungsi pencegahan dapat berupa program orientasi, program bimbingan karir, inventarisasi data, dan Fungsi PemahamanFungsi pemahaman yang dimaksud yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan pemahaman tentang sesuatu oleh pihak-pihak tertentu sesuai dengan keperluan pengembangan siswa pemahaman ini mencakupPemahaman tentang diri siswa, terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru tentang lingkungan siswa termasuk di dalam lingkungan keluarga dan sekolah terutama oleh siswa sendiri, orangtua, guru, dan guru tentang lingkungan yang lebih luas terutama di dalamnya informasi pendidikan, jabatan/pekerjaan dan/atau karier dan informasi budaya/nilai-nilai terutama oleh juga 10 Mitos dan Fakta Seputar Sekolah Kedinasan yang Perlu Kamu Ketahui3. Fungsi PerbaikanWalaupun fungsi pencegahan dan pemahaman telah dilakukan, namun mungkin saja siswa masih menghadapi masalah-masalah sinilah fungsi perbaikan itu berperan, yaitu fungsi Bimbingan dan Konseling yang akan menghasilkan terpecahnya atau teratasinya berbagai permasalahan yang dialami Fungsi Pemeliharaan dan PengembanganFungsi ini berarti bahwa layanan Bimbingan dan Konseling yang diberikan dapat membantu para siswa dalam memelihara dan mengembangkan keseluruhan pribadinya, terarah, dan fungsi ini hal-hal yang dipandang positif agar tetap baik dan demikian, siswa dapat memelihara dan mengembangkan berbagai potensi dan kondisi yang positif dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.
JenisLayanan. Prayitno, menjelaskan bahwa layanan BK mencakup sembilan jenis layanan, yaitu: 1) Layanan Orientasi. Layanan orientasi yaitu layanan konseling yang memungkinkan klien memahami lingkungan yang baru dimasukinya untuk mempermudah dan memperlancar berperannya klien dalam lingkungan baru tersebut. 2) Layanan Informasi.
harike-15 tantangan30harimenulis mediaguru Berbagai permasalahan anak remaja saat ini sangat kompleks. Mulai dari permasalahan pertemanan, pelajaran, konflik dengan guru mata pelajaran bahkan permasalahan dirumah yang mempengaruhi cara belajar siswa. Setiap siswa memiliki permasalahan yang berbeda, dan tentunya membutuhkan bantuan layanan yang berbeda pula. Dalam bimbingan konseling dikenal dengan empat bidang layanan bimbingan 1. Bimbingan Pribadi Yang dimaksud bimbingan pribadi adalah layanan bimbingan yang diberikan pada siswa untuk menemukan dan mengembangkan diri pribadinya sehingga menjadi pribadi yang mantap dan mandiri serta mampu mengoptimalkan potensi yang dimiliki. 2. Bimbingan Sosial Bimbingan sosial adalah layanan bimbingan yang diberikan pada siswa untuk mengenal lingkungannya sehingga mampu bersosialisasi dengan baik, dan menjadi pribadi yang bertanggung jawab. 3. Bimbingan Belajar Bimbingan belajar adalah layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk dapat membentuk kebiasaan belajar yang baik, mengembangkan rasa ingin tahu, dan menumbuhkan motivasi untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. 4. Bimbingan Karir Bimbingan karir adalah layanan bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk dapat merencanakan dan mengembangkan masa depannya berkaitan dengan dunia pendidikan maupun dunia karir. Dra. Hibana S 2003 Perlu diingat bahwa bimbingan konseling diberikan pada semua siswa, bukan hanya anak-anak yang memiliki masalah saja. Karena bimbingan konseling selain berfungsi kuratif memecahkan atau menanggulangi masalah juga bersifat preventif dan development. Artinya bimbingan konseling diberikan pada siswa sebagai langkah pencegahan dan pemeliharaan agar keadaan yang telah baik tetap dipertahankan bahkan dikembangkan menjadi lebih baik lagi. Dengan demikian empat bidang layanan bimbingan konseling ini dibutuhkan oleh seluruh siswa sebagai klien guru BK, hanya terkadang ada siswa yang membutuhkan layanan BK lainnya. Misalkan siswa A dan B merupakan dua siswa dikelas yang sama. Guru BK masuk kelas tersebut untuk memberikan bimbingan mengenai "Belajar Efektif." Di waktu yang lain siswa A datang ke ruang BK karena merasa kesulitan berbaur dengan teman-teman sekelasnya, sementara siswa B di waktu yang berbeda datang ke ruang BK menyampaikan keluh kesahnya karena ayah ibunya bercerai. Dari contoh diatas, bisa kita lihat bahwa seluruh siswa mendapatkan bimbingan yang sama yaitu tentang belajar efektif, artinya bimbingan yang diberikan guru BJ berfungsi preventif dan development. Sedangkan kebutuhan BK lainnya, antara siswa A dan B berbeda, dimana siswa A membutuhkan layanan bimbingan konseling bidang sosial, sementara siswa Baru membutuhkan bimbingan konseling bidang pribadi. DISCLAIMER Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini. Laporkan Penyalahgunaan
SAlI4V. 279 12 56 467 462 421 346 251 131

4 bidang bimbingan konseling dan contohnya