SEORANGPENGGUNA TELAH BERTANYA 👇 Sebutkan 3 perbedaan antara organisasi budi Utomo dan Indische partij INI JAWABAN TERBAIK 👇 Budi utomo: 1. gerakan koperasi 2. Bergerak di bidang sosial, budaya, ekonomi. 3. Hanya berisi suku Jawa dan Madura indische partij: 1. gerakan non-kooperatif 2. berpolitik 3. anggota berasal dari semua lapisan masyarakat di Indonesia Saya [] Utomo Organisasi Budi Utomo lahir pada tanggal 20 Mei 1908 dan menjadi tonggak permulaan pergerakan nasional di Indonesia. Pada awal berdirinya, organisasi Budi Utomo hanya bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial budaya. Organisasi ini mendirikan sejumlah sekolah yang bernama Budi Utomo dengan tujuan berusaha memelihara serta memajukan kebudayaan Jawa. Anggota Budi Utomo terdiri dari kalangan atas suku Jawa dan Madura. Budi Utomo memiliki sejumlah tokoh penting, antara lain Dr. Sutomo, Dr. Cipto Mangunkusumo, dan Gunawan Mangunkusumo. Sejak tahun 1915 organisasi Budi Utomo bergerak di bidang politik. Gerakan nasionalisme Budi Utomo yang berciri politik dilatari oleh berlangsungnya Perang Dunia I. Peristiwa Perang Dunia I mendorong pemerintah kolonial Hindia-Belanda memberlakukan milisi bumiputera, yaitu wajib militer bagi warga pribumi. Dalam perjuangannya di bidang politik, Budi Utomo memberi syarat untuk pemberlakuan wajib militer tersebut. Syarat tersebut adalah harus dibentuk terlebih dulu sebuah lembaga perwakilan rakyat Volksraad. Usul Budi Utomo disetujui oleh Gubernur Jenderal Van Limburg Stirum sehingga terbentuk Volksraad pada tanggal 18 Mei 1918. Di dalam lembaga Volksraad terdapat perwakilan organisasi Budi Utomo, yaitu Suratmo Suryokusomo. Menyadari arti penting manfaat organisasi pergerakan bagi rakyat, maka pada tahun 1920 organisasi Budi Utomo membuka diri untuk menerima anggota dari kalangan masyarakat biasa. Dengan bergabungnya masyarakat luas dalam organisasi Budi Utomo, hal ini menjadikan organisasi tersebut berfungsi menjadi pergerakan rakyat. Kondisi ini dibuktikan dengan adanya pemogokan-pemogokan buruh untuk menuntut kehidupan yang lebih baik. Sejak tahun 1930 Budi Utomo membuka keanggotaannya untuk semua bangsa Indonesia. Dalam bidang politik, Budi Utomo memiliki cita-cita untuk mewujudkan Indonesia merdeka. Dengan demikian, Budi Utomo telah berkembang menjadi sebuah organisasi dengan sifat dan tujuan nasionalisme. Untuk mencapai tujuan tersebut, pada tahun 1935 Budi Utomo menggabungkan diri dengan Partai Bangsa Indonesia PBI yang didirikan oleh Dr. Sutomo. Hasil peleburan Budi Utomo dan PBI adalah Partai Indonesia Raya Parindra yang diketuai oleh Dr. Sutomo. Partij “ Organisasi Indische Partij didirikan oleh Tiga Serangkai yang terdiri atas Suwardi Suryaningrat Ki Hajar Dewantara, Mangunkusumo dan Douwes Dekker/Danur Dirjo Setiabudi,pada tahun Indische Partij terbuka bagi seluruh lapisan rakyat yang mendiami salah satu anggota Indische Partij merupakan keturunan Belanda Douwes Dekker,tetapi organisasi ini tidak mengenal supremasi golongan indo atas golongan pribumi bahkan terjadi peleburan antara golongan indo di Indische Partij ialah membangun lapangan hidup dan menganjurkan kerjasama atas dasar persamaan ketatanegaraan guna memajukan tanah air Hindia Belanda untuk mempersiapkan kehidupan rakyat yang Partij didirikan atas dasar nasionalisme yang luas,dan merupakan partai politik yang kebangsaan dalam tubuh Indische Partij disebarluaskan oleh Douwes Dekker karena ia berpendapat bahwa rakyat Belanda harus dibebaskan dari belenggu penjajahan. Cita-cita perjuangan Indische Partij disebarluaskan melui surat kabar De IP merupakan partai yang tegas dan menyatakan ingin memerdekakan Indonesia,maka Belanda melrang Indische Partij demikian,tokoh-tokoh Indische Partij teap berjuang,seperti Ki Hajar Dewantara yang mengkritik pelaksanaan HUT Kemerdekaan Belanda di Indonesia melalui tulisan yang berjudul Als ih Een Nederlender Seandainya Saya Seorang Belanda.Tulisan ini berisi sindiran terhadap ketidakadilan di daerah dianggap berbahaya,Akhirnya pada Bulan Agustus 1913 Belanda menjatuhkan hukuman buang kepada para impinan Tiga Serangkai,dan mereka memilih untuk di buang di negeri dipulangkan pada tahun 1914 karena sakit keras. Ki Hajar Dewantara dan Dauwes Dekker baru kembali pda tahun 1919. Setelah pemimpinanya dibuang,IP mengganti nana menjadi Nasional Indische Partij tetapi kurang perjuangan Indische Partij sangat singkat,namun tujuanya telah memberi warna baru bagi organisasi pergerakan nasional yaitu adanya semangat nasionalisme yang mendalam untuk merpejuangkan nasib rakyat perkembanganya,Indische Partij di jadikan motivasi oleh Perhimpunan Indonesia dan Partai Nasional Inndonesia. by; Luluk Ilmuniroh Posted in Lesson 6vGsy. 86 293 382 447 169 499 196 0 157

perbedaan antara organisasi budi utomo dan indische partij